Free download biografi tan malaka




















Ia tidak tahu bahwa tokoh-tokoh pemuda akan menculik Soekarno-Hatta ke rengas dengklok. Ketika Proklamasi Tan Malaka tidak mengetahuinya, in sungguh ironis karena Tan lah yang menggagas konsep republik Indonesia. Setelah proklamasi para pemuda masih sulit untuk ditemui Tan, akhirnya Tan menuju rumah Ahmad Soebardjo. Soebardjo terkejut karena mengira Tan telah mati, mereka pernah bertemu di Belanda pada tahun Nishijima terheran-heran dengan pemikiran Tan tentang revolusi, ia pun menjabat erat tangan Tan ketika Soebardjo mengenalkannya.

Pemerintah yang tidak bekerja membuat para pemuda terus bergerak, sebagian dari pemuda mengusulkan untuk diadakannya demonstrasi. Sukarni menyatakan ini saat yang tepat untuk melaksanakan Massa Actie, mengutip buku Tan yang menjadi pegangan para pemuda. Tan lalu mengusulkan agar propaganda dilakukan lewat semboyan-semboyan. Sejak saat itu Soekarno mendengar kemunculan Tan Malaka, akhirnya mereka bertemu dua kali pada awal September Pertemuan itu menjadi rahim lahirnya testamen politik apabila Soekarno-Hatta ditangkap kepemimpinan agar diteruskan oleh Tan Malaka.

Namun Hatta tidak setuju, dengan jalan tengah bahwa ahli waris revolusi harus diberikan kepada empat orang yang mewakili empat kutub. Tan Malaka aliran kiri, Sjahrir aliran kiri tengah, Wongsonegoro sebagai wakil kalangan kanan, serta Soekiman dari wakil kelompok Islam.

Tan pun memegang naskah testamen dan naskah proklamasi, dan melakukan perjalana keliling Jawa selain untuk memperkenalkan diri pada rakyat juga untuk mengukur seberapa besar pengaruhnya. Ketika Tan Malaka melakukan perjalanan ini ia menyaksikan perlawan perjuangan rakyar yang meluap-luap terhadap tentara Inggris dengan gagah berani. Tan heran dengan keputusan pemerintah yang tetap memilih jalan diplomasi dan tidak mendukung perjuangan rakyat. Dari sini melahirkan tujuh pasal program minimum yaitu : 1.

Membentuk Pemerintahan Rakyat 3. Menyita Perkebunan Musuh 4. Menyita Pabrik Musuh 5. Membentuk Tentara Rakyat 6. Melucuti Tentara Jepang 7. Mengurus tawanan bangsa Eropa Karena oposisi terhadap pemerintah ini Tan ditangkap dan dipenjarakan di sejumlah tempat tanpa diadili. Pada saat ini pula ia menulis otobiografinya Dari Penjara ke Penjara. H Nasution mneyuburkan ide perang rakyat semesta yang membuat rakyat berhasil melawan Agresi Milter Belanda sebanyak dua kali, terlpeas dari pandangan politik ia berkata Tan Malaka harus dicatat sebagai tokoh ilmu militer Indonesia.

Soedirman lalu memberinya surat pengantar dan satu regu pengawal. Sebelumnya, kematian Tan Malaka menjadi kontroversi, beberapa pendapat menyampaikan bahwa PKI berada di belakang kejadian ini, adapula pendapat yang menyatakan bahwa kematiannya diakibatkan karena perintah yang tak jelas. Pada saat itu muncul radiogram bahwa Tan Malaka disebutkan melakukan aktivitas pergerakan yang berbahaya sehingga harus dihentikan dan bila ada perlawanan bisa digunakan hukum militer.

Melalui keputusan Presiden No. Sovyet atau Parlemen Berisi uraian tentang sitem pemerintahan parlemen yang ada pada saat itu hanya akan menjadi alat dari penjajah yang memerintah. Yang berisikan pokok-pokok ajaran yang akan diajarkan di sekolahnya 3. Toendoek Kepada Kekoeasaan, Tetapi Tidak Kepada Kebenaran Ditulis di Berlin, tentang pembelaannya ketika ditangkap di Bandung dan dibuang ke Kupang dan ke Belanda oleh pemerintah penjajah karena dituduh mengganggu ketertiban.

Berisi tentang uraiannya akan kondisi dunia pertentangan kapitalis dan komunis yang menurutnya akan dimenangkan oleh komunis. Dan tentang situasi di Indonesia yang sedang dijajah dengan sewenag-wenang oleh Belanda. Pada cetakan yang kedua Tan Malaka menambahakn satu bab tentang Majelis Permusyawaratan Nasional yang mandiri dengan ada atau tidak adanya persetujuan dari penjajah.

Bung Karno muda yang pada kala itu memimpin Klub Debat Bandung sering membaca buku ini. Namun buku ini terlambat cetak, berisi tentang pedoman- pedoman revolusi, buku ini menjadi pegangan bagi para pemuda kaum nasionalis.

R Supratman dalam menciptakan lagu Indonesia Raya. Apal Ningrat. Rencana Ekonomi Berisi simbolisasi yang sama dengan politik, mengurai tentang rencan ekonomi. Moeslihat Berisi tentang simbolisasi yang sama dengan politik dan ekonomi, mengurai taktik dalam perjuangan membawa Indonesia kearah kemerdekaan.

Manifesto PARI Manifesto Jakarta Berisi tentang penolakan pendirian Republik Indonesia yang kapitalis dan membatalkan semua upaya dari luar negeri untuk menjajah kembali Indonesia.

Thesis Berisi tentang ajarannya mengenai pembentukan negara sosialistis. Uraina tentang perjuangan mencapai kemerdekaan persen. Proklamasi , isi dan Pelaksanaanya Berisi tentang penolakan perundingan yang dilakukan Indonesia saat itu dan persiapan perang kemerdekaan dalam menghadapi agresi militer Belanda. Uraian Mendadak Berisi tentang reorganisasi partai dan uraian untuk tetap mempertahankan Republik Proklamasi 17 Agustus Uraina cara bergerilya dalam poltik dengan strategi militer, maupun dengan penguatan ekonomi dengan merebut seluruh kekuasaan milik asing.

Keduanya menjadi satu dan saling menguatkan. Dia tidak pernah terlihat menginginkan perjuangan kelas yang mengambi posisi penting dalam pemikiran Marxisme yang diterpakan secara mentah-mentah di Indonesia. Ia tidak memperlakukan Marxisme sebagai dogma yang kaku. Dalam Tradisi politik, kiri diartikan sebagai kelompok paling ekstrim yang anti kemapanan, anti status quo, anti penindasan dan cenderung radikal dalam gerak-gerakannya berupaya mengubah struktur masyarakat secara fundamental, dan kanan diidentikan dengan orang-orang yang konservatif, reaksioner, berusaha mempertahankan kondisi sekarang dengan acuan masa lalu.

Dalam masa perjuangan di Indonesia posisi politik kiri berarti anti penindasan, dan anti imperialisme, dan dalam konteks Indonesia, sebenarnya nasionalisme itu kiri, namun belakangan kiri diidentikan dengan pengikut Marx. Menurutnya, di negeri-negeri jajahan hampir tidak terdapat buruh industri yang proletar, sebab di negeri jajahan hampir tidak ada industri. Partai ini tidak bisa berkembang karena dikejar-kejar terus oleh polisi Belanda, sedangkan Tan Malaka sendiri berhasil lolos ke Cina dan menetap di Amoy.

Dari Amoy ia pindah ke Singapura dan menjadi guru bahasa Inggris selama lima tahun Hatta dan Sutan Syahrir. Namun demikian Tan Malaka mempunyai pandangan yang lebih luas dalam melihat revolusi Indonesia, yaitu tidak hanya berhenti pada pengusiran dan penghapusan kolonialisme dan imperialisme di bumi Indonesia, tetapi yang utama juga adalah menciptakan revolusi sikap mental bangsa untuk menopang ke arah kemajuan bangsa. Kalau bangsa Indonesia berhasil menjalankan revolusi tersebut, maka akan tercapai masyarakat Indonesia yang merdeka dalam politik, ekonomi dan sosial budaya.

Tan Malaka juga menolak cara parlementer sebagai upaya mencapai kemerdekaan, karena menurutnya mempercayai jalan berparlementer dengan jalan merebut kursi dalam Dewan Rakyat serta meminta supaya diberikan kekuasaan politik, merupakan percobaan untung-untungan yang menyesatkan. Usaha ini hanya dapat dilakukan di dalam negeri jajahan yang mempunyai alat borjuis bumi putera dan menurutnya kerja yang jujur dengan penjajah Belanda di luar atau di dalam Dewan Rakyat merupakan pengkhianatan terhadap rakyat Indonesia.

Langganan: Posting Komentar Atom. The Dutch East Indies' government felt threatened and arrested Malaka on 13 February in Bandung when he visited the branch school.

He was first exiled to Kupang; however, he wanted to be exiled to the Netherlands. Upon his release, he spent late in Yogyakarta, working to form a new political party, called the Partai Murba Proletarian Party , but was unable to repeat his previous success at attracting a following.

They advanced quickly and brutally. Poeze describes in detail how the TNI soldiers fled into the mountains and how Tan Malaka, already injured, walked into a TNI-post and was promptly executed on 21 February Malaka was fatally shot at the foothills of Mount Wilis, Selopanggung, Kediri Regency after an arrest and detention in Patje village.

No report was made and Malaka was buried in the woods. Open navigation menu. Close suggestions Search Search. User Settings.

Skip carousel. Carousel Previous. Carousel Next. What is Scribd? Explore Ebooks. Bestsellers Editors' Picks All Ebooks. Explore Audiobooks. Bestsellers Editors' Picks All audiobooks. Explore Magazines. Editors' Picks All magazines. Explore Podcasts All podcasts. Difficulty Beginner Intermediate Advanced. Explore Documents. Tan Malaka. Uploaded by Laksita Nirmalasari.

Document Information click to expand document information Description: biografi tanmalaka. EMBED for wordpress. Want more? Advanced embedding details, examples, and help! Topics indonesia , marxism Collection opensource Language Indonesian. There are no reviews yet.



0コメント

  • 1000 / 1000